BET




BAGUS SEMUA BLOG




Home | GAMES ONLINE | GAMES OFFLINE




SERAM CUYY

Jumat, 12 September 2014

Kalimat Rancu Dan Tidak Rancu.



MEMAHAMI KALIMAT RANCU DAN TIDAK RANCU

    Kerancuan atau yang dikenal juga dengan kontaminasi adalah pencampuradukan bentuk bahasa dalam kontruksi yang satu dengan bentuk konstruksi yang lain. Kerancuan berarti juga kekacauan. Kalimat yang rancu adalah kalimat yang kacau. Kerancuan ada yang langsung disadari sehingga segera dibetulkan dan ada pula yang tidak di sadari sehingga kesalahan itu tetap terbuat.
     Kerancuan dapat terjadi dalam kelompok kata dan kalimat.
CONTOH :
·         Semakin hari, dan sebagainya

Kata semakin atau makin dapat diikuti kata sifat atau adjektif contohnya, frasa semakin tebal, semakin mantap, dan makin panjang. Akan tetapi, kata itu tidak pernah diikuti oleh kata benda atau nomina. Tidak ada frasa semakin meja, semakin tahun, makin rumah, dan makin minggu. Jika ditemukan, kita dapat menduga ada sesuatu yang salah .

Perhatikan kalimat berikut!
1.    Semakin hari semakin banyak orang yang menyukai lagu ini. Penggunaan kata frasa semakin hari itu suatu kerancuan. Ada ungkapan hari demi hari dan ada pula ungkapan semakin lama. Contohnya terdapat pada kalimat berikut.
2.    Hari demi hari lagu itu semakin populer.
3.    Semakin lama lagu itu semakin populer.

Dua ungkapan itu terkacaukan sehingga muncullah bentukan semakin hari.


Bentuk dan sebagainya dan lain – lain biasainya digunakan untuk menambahkan sesuatu yang tidak disebutkan agar orang (pembaca)dapat menafsirkan sendiri tambahan berikutnya secara leluasa. Untuk tujuan itu, orang sering mengacaukan kedua bentuk tadi sehingga muncul bentuk dan lain sebagainya yang perlu dihindari pemakainya.

 Bentuk dan sebagainya di gunakan apbila hal yang ditambahkan itu sejenis dengan rincian sebelumnya. Bentuk dan lain –lain digunakan apabila yang ditambahkan itu tidak sejenis.
 
Kerancuan seperti dalam kalimat - kalimat berikut juga sering dilakukan.
1.    a. Perayaan itu dihadiri oleh semua guru. (benar)
b. semua guru hadir dalam perayaan itu. (benar)
c. Dalam perayaan itu dihadiri oleh semua guru. (salah)

2.       a. Dengan penataran ini kemampuan karyawan dapat meningkat.(benar)
b. penataran ini dapat meningkatkan kemampuan karyawan.(benar)
c. dengan penataran ini dapat miningkatkan kemampuan karyawan.(salah)

3.       a. Pemenang akan mendapatkan sebuah hadiah besar.(benar)
b. bagi pemenang disediakan sebuah hadiah besar.(benar)
c. bagi pemenang akan mendapatkan sebuah hadiah besar.(salah)

     Harus kita ingat bahwa kata depan dalam, dengan, dan bagi tidak dapat digunakan untuk menandai subjek. Secara logika, kalimat “Bagi saya akan mendapat hadiah besar?” tidak dapat diterima. Seharusnya, kita bagi pada kalimat tersebut tidak perlu hadir.


@aldi_garmet



Tidak ada komentar:

Posting Komentar