MEMAHAMI KALIMAT RANCU DAN TIDAK RANCU
Kerancuan atau yang dikenal juga dengan
kontaminasi adalah pencampuradukan bentuk bahasa dalam kontruksi yang satu
dengan bentuk konstruksi yang lain. Kerancuan berarti juga kekacauan. Kalimat
yang rancu adalah kalimat yang kacau. Kerancuan ada yang langsung disadari
sehingga segera dibetulkan dan ada pula yang tidak di sadari sehingga kesalahan
itu tetap terbuat.
Kerancuan dapat terjadi dalam kelompok
kata dan kalimat.
CONTOH :
·
Semakin hari, dan sebagainya
Kata
semakin atau makin dapat diikuti kata sifat atau adjektif contohnya, frasa semakin tebal, semakin mantap, dan makin panjang.
Akan tetapi, kata itu tidak pernah diikuti oleh kata benda atau nomina. Tidak
ada frasa semakin meja, semakin tahun, makin rumah, dan makin minggu. Jika ditemukan, kita dapat
menduga ada sesuatu yang salah .
Perhatikan
kalimat berikut!
1.
Semakin hari semakin banyak orang yang menyukai
lagu ini. Penggunaan kata frasa semakin
hari itu suatu kerancuan. Ada ungkapan hari
demi hari dan ada pula ungkapan semakin
lama. Contohnya terdapat pada kalimat berikut.
2.
Hari
demi hari lagu itu semakin populer.
3.
Semakin
lama lagu itu semakin populer.
Dua ungkapan itu
terkacaukan sehingga muncullah bentukan semakin hari.
Bentuk dan sebagainya dan lain – lain biasainya digunakan untuk menambahkan sesuatu yang
tidak disebutkan agar orang (pembaca)dapat menafsirkan sendiri tambahan
berikutnya secara leluasa. Untuk tujuan itu, orang sering mengacaukan kedua
bentuk tadi sehingga muncul bentuk dan
lain sebagainya yang perlu dihindari
pemakainya.
Bentuk dan
sebagainya di gunakan apbila hal yang ditambahkan itu sejenis dengan rincian sebelumnya. Bentuk dan lain –lain digunakan apabila yang ditambahkan itu tidak sejenis.
Kerancuan
seperti dalam kalimat - kalimat berikut juga sering dilakukan.
1.
a.
Perayaan itu dihadiri oleh semua guru. (benar)
b.
semua guru hadir dalam perayaan itu. (benar)
c.
Dalam perayaan itu dihadiri oleh semua guru. (salah)
2.
a. Dengan
penataran ini kemampuan karyawan dapat meningkat.(benar)
b.
penataran ini dapat meningkatkan kemampuan karyawan.(benar)
c.
dengan penataran ini dapat miningkatkan kemampuan karyawan.(salah)
3.
a.
Pemenang akan mendapatkan sebuah hadiah besar.(benar)
b.
bagi pemenang disediakan sebuah hadiah besar.(benar)
c.
bagi pemenang akan mendapatkan sebuah hadiah besar.(salah)
Harus kita ingat bahwa kata depan dalam, dengan, dan bagi tidak dapat digunakan untuk menandai subjek. Secara logika,
kalimat “Bagi saya akan mendapat hadiah besar?” tidak dapat diterima.
Seharusnya, kita bagi pada kalimat
tersebut tidak perlu hadir.
@aldi_garmet
@aldi_garmet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar